Kebakaran Pabrik Kahatex di Sumedang Berhasil Dipadamkan, 2 Gedung Hangus Terbakar

- 29 Februari 2024, 19:01 WIB
Kepulan asap hitam dari arah pabrik tekstil milik PT Kahatex yang terbakar.
Kepulan asap hitam dari arah pabrik tekstil milik PT Kahatex yang terbakar. /kabar-sumedang.com/screenshot video warga/

KABAR SUMEDANG - Setelah melalui proses pemadaman yang cukup lama, kobaran api di kawasan pabrik tekstil milik PT Kahatex, di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini akhirnya berhasil dipadamkan.

Menurut informasi dari Kepala Polisi Sektor Jatinangor Kompol Roger Thomas, kebakaran di pabrik tekstil milik PT Kahatex tersebut, berhasil dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB.

"Sekarang, apinya sudah padam, tim pemadaman kebakaran sekarang sedang melakukan pendinginan," kata Kapolsek Jatinangor, Kompol Roger Thomas, kepada sejumlah awak media, Kamis, 29 Februari 2024, sore.

Baca Juga: Sempat Terdengar Suara Dentuman Keras, Pabrik Kahatex di Sumedang Terbakar

Roger menyebutkan, proses pemadaman di kawasan pabrik tekstil ini, mulai dilakukan tim Damkar sejak pukul 11.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Dalam pelaksanaannya, kata Roger, proses pemadaman bangunan pabrik tekstil ini tentu tidak hanya melibatkan mobil Damkar saja, akan tetapi dibantu juga dengan kendaraan water cannon dari Brimob Polda Jabar.

Adapun untuk penyebab kebakaran sendiri, sambung Roger, sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa. Namun untuk penyebabnya, masih diselidiki," ujarnya.

Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Kembali Terjadi di Sumedang, 4 Rumah di Mekarrahayu Rusak Berat

Sementara itu, menurut penjelasan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, kebakaran di kawasan pabrik tekstil ini menimpa dua bangunan gedung milik PT Kahatex. 

Kedua gedung milik PT Kahatex yang terbakar ini, yaitu gedung penyimpanan kain, dan gedung produksi akhir kain. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah