Network
Untuk bisa mengejar target indikator mikro pembangunan ini, kata Pj Sekda Sumedang, maka program kegiatan tahun 2024 yang sudah baik, harus dijamin keberlanjutannya di tahun 2025.
Baca Juga: Dinkes Sumedang Siapkan Petugas Kesehatan 24 Jam Selama Pelaksanaan Pemilu
Sebagai contoh, program Satu Hektare Buruh Tani Bangkit (Starbak), karena program ini dinilai telah berhasil, maka pada tahun 2025 mendatang harus terus dikembangkan, jangan hanya copas dari program yang sudah dijalankan sekarang, tapi harus benar-benar berkelanjutan.
"Program kegiatan yang sudah bagus, harus dijamin keberlanjutannya di tahun 2025. Itu, ditentukan hari ini, bagaimana SKPD merancang program kegiatan untuk menjamin program keberlanjutan itu. Sehingga ekosistem yang diharapkan dalam satu program itu bisa terjamin keberlanjutannya,” tutur Pj Sekda Sumedang.
Masih dalam arahannya, Pj Sekda Sumedang juga berpesan kepada seluruh SKPD, supaya lebih fokus terhadap isu strategis yang disampaikan terhadap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2025.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Banjir di Ujungjaya Sumedang
“Dalam penyusunan program kegiatan tahun 2025 itu sangat menentukan keberlanjutan program-program sekarang di tahun 2024 yang dianggap penting, strategis dan akan mendongkrak terhadap pencapaian indikator makro,” ucapnya.
Maka dari itu, dalam penyusunan RKPD ini setiap SKPD harus bisa memfokuskan diri terhadap target indikator masing-masing SKPD, supaya dapat berlanjut di tahun 2025.***
