Alokasi Pupuk di Sumedang Terus Berkurang, Saatnya Petani Gunakan Pupuk Organik

- 15 Januari 2024, 12:24 WIB
Sebagian petani beranggapan membajwk sawah menggunakan kerbau hasilnya akan lebih baik
Sebagian petani beranggapan membajwk sawah menggunakan kerbau hasilnya akan lebih baik /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

KABAR SUMEDANG - Terus berkurangnya alokasi pupuk subsidi (pupuk an organik) oleh pemerintah pusat harus menjadi warning bagi para petani untuk mulai berpindah menggunakan pupuk organik.

Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Sumedang alokasi pupuk subsidi tahun 2024 ini mengalami penurunan dari tahun 2023 lalu.

Data di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang tercatat untuk tahun 2024 alokasi pupuk subsidi untuk urea hanya 15,7 ribu ton, padahal tahun 2023 sekitar 20 ribu ton, begitupun dengan NPK tahun 2024 sekitar 9,1 ribu ton, padahal tahun 2023 hanya sekitar 10 ribu ton.

Baca Juga: Petani di Sumedang Wajib Tahu, Kartu Tani Tak Bisa Digunakan Lagi

Atas dasar itulah Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian DPKP Sumedang Hendri Gumilar menyarankan agar petani di Sumedang mulai menggunakan pupuk organik terutama untuk areal persawahan yang biasa ditanami padi.

"Saatnya petani mulai beralih ke pupuk organik dan jangan selalu mengandalkan pupuk an organik dalam tehnik pemupukannya," jelas Hendri Senin, 15 Januari 2024.

Dijelaskan Hendri untuk tahap awal memang petani tidak bisa langsung pindah dari pupuk an organik ke pupuk organik, tapi minimal bisa 50%, artinya 50% pupuk an organik dan 50% pupuk organik.

Baca Juga: Petani Harap Sabar, Alokasi Pupuk Untuk Sumedang Tahun 2024 Berkurang

"Penggunaan pupuk organik ini memang tidak bisa langsung tetapi membutuhkan waktiu, sehingga di tahap awal masih dibutuhkan pupuk an organik walau dosisnya dikurangi," jelas Hendri.

Diakui Hendri sebenarnya banyak keuntungan ketika petani mulai menggunakan pupuk organik untuk pemupukan, selain dapat mengurangi biaya produksi juga dapat mengembalikan tekstur tanah.

Halaman:

Editor: Devi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah