Resahkan Warga Terdampak Gempa di Sumedang, Penyebar Video Lama Longsor Cadas Pangeran Diburu Polisi

- 2 Januari 2024, 17:15 WIB
Kapolres Sumedang pastikan kondisi Cadas Pangeran aman dan dapat dilalui kendaraan.
Kapolres Sumedang pastikan kondisi Cadas Pangeran aman dan dapat dilalui kendaraan. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

KABAR SUMEDANG - Kepolisian Resort Sumedang, kini akan memburu penyebar pertama video lama tentang peristiwa bencana longsor di Cadas Pangeran, yang telah mengakibatkan dua unit mobil mewah rusak berat akibat tertimpa batu.

Pasalnya, video lama peristiwa bencana longsor di Cadas Pangeran tahun 2022 yang viral di media sosial saat ini, ternyata telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang, yang sedang dilanda bencana gempa bumi. 

Rencana pemburuan terhadap penyebar video lama longsor Cadas Pangeran ini, disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, di kawasan Cadas Pangeran, Selasa, 2 Januari 2024.

Baca Juga: UPDATE SUMEDANG: Tujuh Kali Diguncang Gempa, Dampak Kerusakan Tersebar di Delapan Kecamatan

"Video lama Cadas Pangeran yang saat ini sedang viral itu, telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Padahal video itu merupakan kejadian tahun 2022. Makanya, kami langsung ke titik lokasi video itu, untuk mengcounter bahwa saat ini kondisi di Cadas Pangeran aman," kata Kapolres Sumedang.

AKBP Joko Dwi Harsono menyebutkan, counter video longsor ini, dilakukan dalam rangka memastikan, sekaligus memberikan rasa aman kepada warga, khususnya warga di Kabupaten Sumedang, yang kini sedang dilanda bencana gempa bumi. 

"Melalui media ini, kami mengimbau kepada masyarakat supaya jangan khawatir dengan kondisi Cadas Pangeran. Pokoknya, kami tegaskan bahwa kondisi Cadas Pangeran saat ini aman dan bisa dilalui oleh para pengguna jalan," ujarnya.

Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana di Sumedang, Pemkab Optimalkan Pendataan Kerusakan Dampak Gempa

Kapolres Dwi juga mengatakan, video tentang peristiwa bencana longsor di Cadas Pangeran yang kini sedang viral di media sosial itu, memang pernah terjadi pada tahun 2022 silam.

Namun masalahnya, penyebar video tersebut, justru malah memberikan penjelasan bahwa itu merupakan video saat ini, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Sumedang yang sedang dilanda bencana gempa bumi. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah