Network
KABAR SUMEDANG - Beberapa hari lalu, warga di wilayah Kabupaten Sumedang telah dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan tunggal sebuah bus rombongan pramuka, di wilayah Dusun Cikeuyeup RT 03/05, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Bus yang berpenumpang rombongan Pramuka dari MAN 1, MAN 2 Dan MAN 3 Kabupaten Ciamis tersebut, terguling dalam perjalanan pulang dari Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Sumedang, pada Minggu (24/12/2023), sekira pukul 14.30 WIB.
Peristiwa bus terguling ini, mengakibatkan 14 orang penumpang mengalami luka, yakni pelajar sebanyak 12 orang, dan guru sebanyak 2 orang.
Baca Juga: 10 Orang Alami luka-luka Pasca Tergulingnya Bus di Kiara Payung Sumedang
Tragedi bus rombongan Pramuka yang terguling di sekitar area Bumi Perkemahan Kiara Payung ini, disampaikan langsung oleh Kepala Polisi Resort Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono.
Kepada sejumlah awak media, Kapolres Sumedang menjelaskan tentang kronologi tergulingnya Bus Pariwisata Taruna Galuh Utama bernomor polisi AA 1631 ED, yang berpenumpang rombongan pelajar dan guru dari MAN Kabupaten Ciamis, di Jalan Kiara Payung tersebut.
"Berdasarkan keterangan, bus tersebut hendak membawa pulang rombongan Pramuka dari Kabupaten Ciamis yang telah mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama II Saka Amal Bakti, di Bumi Perkemahan Kiara Payung," ujar Kapolres Sumedang, belum lama ini.
Baca Juga: Berikan Rasa Aman Bagi Jemaat, Kapolres Sumedang Tinjau Langsung Perayaan Natal di Gereja
Adapun terkait penyebab kecelakaannya, kata Joko Dwi Harsono, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, bus rombongan pramuka ini diduga terguling akibat hilang kendali saat pengemudi akan memindahkan gigi porsneling ketika melewati tanjakan lurus.
