KABAR SUMEDANG - Dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini terus memperbanyak program-program pelatihan bagi para pencari kerja.
Seperti program pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja berdasarkan unit kompetensi, yang kini sedang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang.
Program pelatihan peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja berdasarkan unit kompetensi yang didanai dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tersebut, telah dibuka sejak Selasa (22/11/2023), dengan sasaran generasi muda pencari kerja.
Baca Juga: Ribuan Warga Meriahkan Pawai Taaruf MTQ Ke-48 di Sumedang
Menurut informasi dari BLK Disnakertrans Kabupaten Sumedang, kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan ini, diikuti oleh 48 peserta. Karena anggaran untuk pelatihan ini, bersumber dari DBHCHT, maka sebagian besar pesertanya berasal dari kawasan pertanian dan industri tembakau, seperti Kecamatan Tanjungsari.
Menurut penjelasan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, program pelatihan ini merupakan hal penting yang harus dilakukan, dalam rangka menyiapkan tenaga kerja handal yang berkompentensi.
"Soalnya, selama saya melakukan kegiatan Pasang Sangkur ke daerah-daerah, ternyata banyak sekali warga yang membutuhkan pelatihan. Untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut, maka kami pun memperbanyak program pelatihan," ujarnya, belum lama ini.
Baca Juga: Kemunculan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Cinanjung Sumedang
Dalam pelaksanaannya, kata Herman, program pelatihan ini tentunya bukan hanya diperuntukkan bagi para pencari kerja saja, akan tetapi bisa diikuti pula oleh masyarakat yang ingin memiliki keahlian khusus untuk mengembangkan usaha sendiri.
"Harapan kami, pelatihan ini bisa menghasilkan tenaga kerja handal yang memiliki kompetensi, dan bisa menghasilkan calon wirausaha yang siap untuk mengembangkan usaha sendiri," tutur Herman.***