Network
KABAR SUMEDANG - Sebuah bangunan rumah toko (Ruko) 2 lantai milik Hamid (60), di Jalan Raya Prabu Geusan Ulun, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, ludes terbakar, Jumat, 13 Oktober 2023, sekira pukul 05.30 WIB.
Kebakaran Ruko ini, diduga disebabkan karena adanya korsleting listrik pada dispenser di dalam bangunan, hingga dispenser tersebut meledak dan menimbulkan kebakaran.
Sebagaimana dilaporkan Kepala UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota Arifin Rachmat. Menurut Arifin, kebakaran ini diduga berasal dari dispenser. Di mana, dispenser itu dibiarkan menyala dalam kondisi air kosong, sehingga akhirnya meledak dan menimbulkan kebakaran.
Baca Juga: Miliki Peluang Investasi Menjanjikan, Sumedang Mulai Dilirik Norwegia
Arifin menyebutkan, sesuai hasil asessmen di lokasi kebakaran, bangun Ruko 2 lantai ini, di bagian bawahnya difungsikan sebagai salon, dan di lantai 2 nya sebagai tempat tinggal.
"Jadi dugaan sementara, api itu awalnya berasal dari dispenser kosong yang dibiarkan menyala. Dispenser itu akhirnya meledak dan menimbulkan percikan api hingga membakar bangunan," ujar Arifin.
Arifin menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Ruko di samping komplek Graha Insun Medal (GIM) Sumedang tersebut, namun pemilik bangunan harus menderita kerugian material dengan taksiran sementara mencapai Rp 500 juta.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Bermalam Bersama para Camat di Taman Seribu Cahaya Waduk Jatigede
Adapun untuk upaya penanganannya, kata Arifin, pemadaman kebakaran pada bangunan Ruko tersebut dilakukan dengan menggunakan 2 unit mobil Damkar.
Proses pemadamannya, menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam, sebab pada pukul 07.30 WIB, kobaran api pada bangunan Ruko tersebut sudah berhasil dipadamkan.
