Tahun Depan, Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumedang Ditargetkan Harus Bisa Nol Persen

- 31 Agustus 2023, 13:54 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memberikan arahan pada rakor penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memberikan arahan pada rakor penanggulangan kemiskinan ekstrem. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang harus bisa mencapai nol persen di tahun 2024.

"Pada tahun 2024 mendatang, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang harus bisa nol persen," kata Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memberikan arahan pada rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem, di Ruang Rapat Tajimalela, Bappppeda Sumedang, belum lama ini.

Untuk bisa merealisasikan target tersebut, kata Bupati Dony, maka Pemda Kabupaten Sumedang harus membuat rencana aksi secara matang, agar masalah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang, bisa secepatnya ditanggulangi.

Baca Juga: Pemdes Cileles Sumedang Luncurkan Inovasi Cileles Smart

Maka dari itu, Bupati Dony meminta kepada seluruh OPD terkait, supaya dapat bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan target nol persen angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024.

"Buat rencana aksinya, terus eksekusi sesuai dengan kebijakan. Setelah itu, lakukan monitoring dan evaluasi hasilnya. Kuncinya, harus diperkuat data dan pemahamannya, terutama determinan kemiskinan yang dikombinasikan dengan pengetahuan lokal," ujar Dony. 

Dalam arahanya, Bupati Sumedang meminta kepada seluruh aparatur untuk terus bekerja dengan sepenuh hati dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Demi Tercipta Kehidupan Beragama yang Damai, Kesbangpol Sumedang Bentuk Model Kampung Kerukunan

Supaya, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumedang ke depan, benar-benar menjadi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata untuk semua kalangan. 

"Kita semua perlu melakukan upaya yang serius untuk mengeluarkan penduduk miskin ekstrem agar bisa melewati garis kemiskinan ekstrem. Kenali karakteristik khas penduduk miskin, dan potensi sumber daya daerah masing-masing," tutur Bupati Dony. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x