KABAR SUMEDANG - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Sumedang, terus berupaya untuk mendorong masyarakat agar bisa melek digital.
Selain untuk menghadapi tantangan zaman, literasi digital ini memang sangat diperlukan guna lebih memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan berbagai layanan yang sudah serba digital.
Seperti disampaikan Kepala Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto, saat menjadi narasumber pada kegiatan sosialiasi literasi digital, di Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu, 14 Juni 2023.
Baca Juga: BPBD Sumedang Kembali Membentuk Destana di Daerah Rawan Bencana
Bambang menyebutkan, di tengah pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang, masyarakat dituntut harus memiliki literasi digital. Karena bila tidak, masyarakat pasti akan tertinggal.
Maka dari itu, sambung Bambang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Diskominfosanditik telah berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar bisa melek digital.
Dikatakan Bambang, upaya yang telah dilakukan Diskominfosanditik agar masyarakat bisa melek digital, salah satunya dilakukan dengan cara mensosialisasikan literasi digital kepada masyarakat.
Baca Juga: Ribuan Praja IPDN Sumedang Mulai Diberangkatkan untuk Magang di Majalengka
"Selain melakukan sosialisasi literasi digital kepada masyarakat di pedesaan secara langsung, kami juga selama ini selalu melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan literasi digital kepada para pelajar," ujar Bambang.
Dengan begitu, upaya percepatan transformasi digital di Kabupaten Sumedang, bisa dapat tercapai sebagaimana yang ditargetkan Pemda Kabupaten Sumedang.
Bambang menuturkan, sosialisasi literasi digital ini dalam pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan pemahaman atau pengetahuan kepada masyarakat, tentang pentingnya menguasai teknologi digital.
Baca Juga: Dua Kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Ini Berhasil Membawa Sumedang Berada di Puncak Kejayaan
Termasuk di antaranya, memberikan pemahaman tentang bagaimana cara pemanfaatan teknologi informasi yang baik dan benar, serta cara penggunaan layanan informasi publik yang telah disediakan Pemda Kabupaten Sumedang, seperti platform WA Kepo, Tahu Sumedang, dan berbagai layanan informasi publik lainnya.
"Bukan itu saja, kami juga selalu mengingatkan masyarakat tentang etika dalam berkomunikasi di media sosial. Termasuk, cara menyaring berbagai informasi di Medsos, agar tidak terpengaruh dengan berita hoax," tutur Bambang.***