KABAR SUMEDANG - Peristiwa kecelakaan motor yang menewaskan bayi berusia tujuh bulan di wilayah Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, kini langsung menjadi sorotan masyarakat.
Warga menuding, kecelakaan motor itu disebabkan karena buruknya infrastruktur jalan di daerah tersebut. Sebab faktanya, ruas jalan kabupaten antara Sukatani-Jingkang, di wilayah Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang itu, kondisinya memang rusak berat.
"Jalan ini memang sudah lama rusak. Saat saya masih bekerja di Desa Jingkang, jalan kabupaten ini sudah sering diusulkan untuk mendapatkan perbaikan, namun kenyataannya sampai sekarang masih dibiarkan rusak," kata Beben (43) warga Dusun Cicae, Desa Jingkang, Kecamatan Tanjungmedar, Kamis, 28 Maret 2024.
Beben menyebutkan, buruknya infrastruktur jalan menuju wilayah Jingkang ini, sudah terjadi cukup lama. Padahal jalan tersebut, merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah Kecamatan Tanjungkerta, Tanjungmedar, dan Surian.
"Kerusakannya sudah cukup parah. Sudah banyak pengendara motor yang jatuh di daerah ini. Termasuk, kecelakaan tadi siang, anak itu jatuh dari motor tepat di jalur jalan yang rusak," tutur Beben.
Hal yang sama diungkapkan juga oleh Mila (17) warga Dusun Ciburulung, Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar. Menurut Mila, kondisi jalan di sini sudah mirip "walungan saat". Selain lapisan aspalnya sudah habis, jalan ini kondisinya bergelombang, dan banyak kerikil terjal.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang : Dana Desa Harus memberikan Manfaat
Akibat terlalu lama tak diperbaiki, kata Mila, akhirnya kondisi jalan menjadi sangat berbahaya bagi para pengguna jalan, terutama bagi pengendara motor.
"Jalannya sudah mirip seperti sungai kering. Kalau musim hujan, licinnya minta ampun. Makanya, suka banyak pengendara motor yang jatuh," ujar Mila.