Belasan Perahu Nelayan Rusak Akibat Hantaman Gelombang di Pantai Selatan Cipatujah Tasikmalaya

- 12 Maret 2024, 19:09 WIB
Perahu nelayan terbalik akibat terkena hantaman gelombang tinggi di Pantai Selatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Perahu nelayan terbalik akibat terkena hantaman gelombang tinggi di Pantai Selatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Belasan perahu nelayan alami kerusakan akibat terkena hantaman obak di Pesisir Pantai Selatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, 12 Maret 2024, pagi.

Menurut informasi, gelombang ombak setinggi 4 sampai 6 meter yang terjadi di sekitar Pesisir Pantai Selatan Cipatujah itu, bukan hanya merusak belasan perahu, tetapi telah menenggelamkan juga satu perahu nelayan yang akan pulang menuju Dermaga Pamayangsari. 

Perahu nelayan yang akan bersandar di Dermaga Pamayangsari tersebut, kabarnya dihantam gelombang tinggi hingga terbalik. Namun untungnya, nelayan di perahu tersebut berhasil lolos dari maut, setelah berhasil berdiri di bagian geladak perahu yang terbalik.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Tanggal 2 Ramadan 1445 Hijriah untuk Wilayah Sumedang

Tidak lama setelah kejadian tersebut, langsung dilakukan upaya penyelamatan oleh petugas. Namun upaya penyelamatan nelayan terkendala gelombang tinggi. Perahu motor gagal mendekat, hingga akhirnya perahu yang terbalik terseret kepinggir dermaga. Korban melompat dan langsung diselamatkan sesama nelayan.

Informasi mengenai peristiwa tersebut, dibenarkan Kepala Satuan Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti. "Iya betul, ada satu perahu nelayan terbalik. Korbannya selamat, nelayannya diselamatkan sesama nelayan, bersama petugas Polairud dan warga," ujar AKP Hari Sakti. 

Gelombang tinggi juga membuat air pasang menyentuh daratan. Luapan gelombang ombak sampai masuk ke warung-warung di pinggir pantai, hingga pesisir pantai tersebut dipenuhi sampah dari laut.

Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan pada Tujuh Hari Pertama

"Air pasang terjadi juga. Air laut sampai masuk ke warung-warung pinggir pantai. Tapi tidak sampai merusak," ujar Hari Sakti.

Sementara itu, berdasarkan data dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, gelombang tinggi yang terjadi di pesisir Pantai Selatan Cipatujah ini, tercatat telah menyebabkan kerusakan pada 13 perahu milik nelayan. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x